Mengenal Jenis-Jenis APAR dan Cara Penggunaannya yang Tepat

Jenis-jenis APAR dan Cara Penggunaannya dengan Tepat

Alat Pemadam Api Ringan atau yang kerap disebut APAR merupakan salah satu alat yang penting dalam mencegah atau meminimalisir resiko kerusakan akibat kebakaran. APAR dapat digunakan oleh siapa saja, baik di kantor, rumah, maupun di tempat umum, guna menangani kebakaran kecil yang dapat menimbulkan kebakaran menjadi lebih besar.

APAR juga memiliki banyak jenisnya yang biasa digunakan untuk memadamkan api. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis APAR dan bagaimana cara penggunaannya secara efektif.

Jenis-jenis APAR

Secara umum, APAR dibedakan berdasarkan jenis bahan pemadam yang digunakan, yang disesuaikan dengan jenis kebakaran yang mungkin terjadi. Berikut adalah jenis-jenis APAR yang paling sering ditemukan:

1. APAR dengan Bahan Pemadam Serbuk (Dry Chemical Powder – DCP)

APAR jenis ini adalah yang paling umum digunakan. Bahan pemadamnya berupa serbuk kimia yang dapat memadamkan api dengan cara menghalangi reaksi kimia yang terjadi dalam api. Serbuk DCP efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A (padat), kelas B (cairan), dan kelas C (gas). APAR DCP sering digunakan di tempat-tempat umum, kendaraan, dan fasilitas.

2. APAR dengan Bahan Pemadam CO2 (Karbon Dioksida)

APAR CO2 bekerja dengan cara mengurangi kadar oksigen di sekitar api dan mendinginkan api. Alat ini cocok untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan perangkat elektronik atau listrik karena CO2 tidak meninggalkan residu yang bisa merusak peralatan elektronik.

3. APAR dengan Bahan Pemadam Air (Water)

APAR air umumnya digunakan untuk kebakaran kelas A, yaitu kebakaran yang melibatkan bahan padat seperti kayu, kertas, dan kain. Air bekerja dengan cara mendinginkan api dan menghentikan proses pembakaran.

4. APAR dengan Bahan Pemadam Foam (Busa)

Busa digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas B (cairan mudah terbakar) dan kelas A. Foam bekerja dengan cara membentuk lapisan di atas permukaan bahan yang terbakar, sehingga menghalangi pasokan oksigen yang diperlukan untuk api.

Cara Penggunaan APAR yang Tepat

Meski jenis APAR berbeda-beda, cara penggunaannya pada dasarnya mengikuti langkah-langkah yang hampir serupa. Berikut adalah panduan umum cara menggunakan APAR dengan tepat:

  1. Pahami Lokasi APAR
    Sebelum terjadi kebakaran, pastikan Anda mengetahui lokasi APAR di sekitar Anda. Biasanya, APAR ditempatkan di area strategis seperti dekat pintu keluar atau di dekat area yang berisiko tinggi terbakar. Penting untuk memeriksa dan memastikan APAR selalu dalam kondisi siap pakai.
  2. Lepaskan Pin Pengaman
    Sebelum menggunakan APAR, Anda perlu melepaskan pin pengaman yang ada pada tabung pemadam. Pin ini berfungsi untuk mencegah pemakaian yang tidak disengaja. Tarik pin dengan cepat dan pastikan Anda siap untuk menggunakan alat tersebut.
  3. Arahkan Nozzle ke Dasar Api
    Salah satu kesalahan umum dalam penggunaan APAR adalah mengarahkan nozzle langsung ke api yang sudah besar. Untuk efisiensi, arahkan nozzle ke dasar api, tempat api masih berada dalam proses pembakaran awal. Semprotan yang mengenai dasar api akan lebih efektif dalam memadamkan api.
  4. Tekan Tuas dan Semprotkan Pemadam
    Setelah nozzle diarahkan ke sumber api, tekan tuas pemadam untuk mengeluarkan bahan pemadam dari tabung. Gerakkan tangan secara menyapu untuk memastikan api tertutupi sepenuhnya oleh bahan pemadam.
  5. Pastikan Api Padam
    Teruskan semprotan hingga api benar-benar padam. Jangan berhenti terlalu cepat, karena api bisa kembali menyala jika bahan pemadam tidak cukup menyentuh seluruh area kebakaran.
  6. Periksa dan Ganti APAR
    Setelah menggunakan APAR, segera periksa kondisi tabung dan pastikan sudah habis atau tidak berfungsi dengan baik. Gantilah atau isi ulang tabung APAR agar siap digunakan kembali jika terjadi kebakaran berikutnya.

Baca juga: Alat Pelindung Diri – Macam-macam dan Fungsinya

Share your love
sertifikasi indonesia
sertifikasi indonesia
Articles: 111

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *