Ayo Buat CV Menarik biar Dilirik HRD, Simak Caranya

Buat para job seeker pasti udah ga asing lagi sama yang namanya CV. Bahkan di bangku sekolah, Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup hingga portofolio sudah diperkenalkan.

CV merupakan dokumen penting pertama yang digunakan untuk melamar pekerjaan. Oleh karenanya pelamar wajib banget membuat CV agar terlihat semenarik mungkin supaya dilirik HRD.

CV yang menarik bukan hanya terlihat secara visual, melainkan deretan isi yang berbobot dan berdaging. Hal ini akan membuka peluang yang lebih besar untuk kamu lanjut ke tahap berikutnya.

Namun tak jarang, pelamar kerja masih belum paham cara pembuatan CV yang baik dan benar, sehingga CV dibuat asal-asalan berujung rekruter yang tidak tertarik untuk melanjutkanmu ke proses berikutnya.

Artikel ini akan mengupas cara membuat CV yang menarik, berikut tips nya:

1. Buat CV ATS Frendly

Melamar pekerjaan saat ini sudah banyak yang menggunakan sistem online, mulai dari aplikasi pencari kerja, website, hingga google formulir. Membuat CV ATS Frendly adalah langkah yang perlu diambil.

Dari ribuan CV yang masuk ke perusahaan, HRD akan menyaringnya dengan mesin ATS (Applicant Tracking System), sehingga pelamar harus pintar-pintar membuat CV agar terbaca sistem tersebut.

Cara membuat CV ATS Frendly sendiri cukup mudah, pertama masukkan kata kunci dari pekerjaan yang dilamar ke dalam CV-mu, kedua jangan terlalu banyak memasukkan elemen gambar dan hiasa, ketiga susun isi dengan baik mulai dari data diri, pengalaman kerja dll.

2. Satu CV untuk satu jenis lowongan

Jangan lagi membuat CV untuk semua lowongan kerja, buatlah CV sesuai dengan lowongan kerja yang dituju. Hal ini merupakan strategi yang digunakan kebanyakan orang agar rekruter tertarik dan yakin bahwa kita benar-benar memiliki kualifikasi yang dibutuhkan.

3. Masukkan foto profesional

Foto juga penting untuk diperhatikan, pastikan pelmar memasukkan foto dengan tampilan profesiona dan rapi. Jika menggunakan bacground, usahakan tidak menggunakan background yang senada dan nyaman untuk dilihat.

4. Buat “about me” yang menarik

Pada barisan paling atas, rekruter akan melihat “about me” terlebih dahulu sebelum membaca bagian lainnya. Pelamar harus memaksimalkan kalimat yang digunakan agar HRD mau melanjutkan untuk membaca.

Menurut Vina Muliana seorang konten kreator yang sering membahas isu karir dan ketenaga kerjaan menjelaskan bahwa dalam membuat deskripsi diri dapat menggunakan sistem latar belakang, aspirasi karir dan kemampuan relevan.

Ceritakan latar belakang secara singkat, lanjut menulis aspirasi karir yang dituju dan masukkan kemampuan relevan dengan posisi yang dilamar.

Contoh:

Seorang lulusan S1 dari Universitas ABC dengan lulusan program studi adminitrasi keuangan. Senang mempelajari hal baru yang berorientasi pada bidang adminitasi di industri keuangan, ritel dan FMCG. Menguasai pengetahuan adiminitrasi umum, pengolahan data, pembukuan dan budgeting.

5. Masukkan pengalaman kerja, magang atau proyek yang berkaitan dengan posisi yang dilamar

Kamu pernah mendengar istilah perusahaan cari yang berpengalaman, lalu freshgraduate dikemanakan?

Menjawab kalimat itu sebenarnya cukup mudah, jika kamu seorang freshgraduate kamu dapat memasukkan pengalaman magang atau proyek yang berkaitan dengan lowongan kerja.

Misalnya pernah mengikuti lomba memuat video tingkat nasional, kamu bisa masukan pengalaman itu ke CV mu jika melamar di Industri atau divisi kreatif.

Baca juga: 5 Tips Menghadapi Interview Kerja, Siap-siap Diterima HRD!

Ayo ikuti pelatihan K3 dan lingkungan di Veritrust, Veritrust hadir untuk memberikan solusi pelatihan sertifikasi terbaik yang fleksible dengan harga yang super affordable.

Share your love
sertifikasi indonesia
sertifikasi indonesia
Articles: 111

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *