Kenapa Surat Lamaran Kerja Itu Penting?
Surat lamaran kerja itu seperti salam pembuka saat pertama kali ketemu orang. Dari surat ini, HRD bisa tahu seberapa serius kamu melamar, dan apakah kamu cocok buat posisi yang mereka cari. Meski sekarang banyak perusahaan minta CV digital, surat lamaran tetap jadi nilai plus.
Struktur Dasar Surat Lamaran Kerja
1. Tempat dan Tanggal Penulisan
Contoh: Jakarta, 24 April 2025
2. Tujuan Surat
Biasanya ditujukan langsung ke HRD atau pimpinan perusahaan. Contoh: Yth. Bapak/Ibu HRD PT Sukses Selalu
3. Paragraf Pembuka
Sebutkan dari mana kamu tahu info lowongan kerja dan posisi apa yang kamu lamar.
4. Paragraf Isi
Di bagian ini kamu ceritakan pengalaman kerja, pendidikan, dan kenapa kamu cocok untuk posisi itu.
5. Paragraf Penutup
Tunjukkan antusiasme untuk lanjut ke tahap wawancara, dan ucapkan terima kasih.
6. Salam Penutup dan Tanda Tangan
Gunakan salam yang sopan seperti “Hormat saya,” diikuti dengan nama lengkap.
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan (Versi Formal)
Jakarta, 24 April 2025
Yth. Bapak/Ibu HRD
PT Maju Jaya Abadi
Jl. Merdeka No. 45
Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi lowongan kerja yang saya peroleh dari situs resmi PT Maju Jaya Abadi, saya bermaksud mengajukan lamaran untuk posisi Staff Administrasi. Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Rani Pratiwi
Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 12 Januari 2000
Pendidikan Terakhir: S1 Administrasi Bisnis - Universitas Indonesia
No. Telepon: 0812-3456-7890
Email: rani.pratiwi@email.com
Saya memiliki pengalaman magang selama 6 bulan di bagian administrasi PT Sinar Cemerlang dan terbiasa menggunakan Microsoft Office, terutama Excel dan Word. Saya juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dalam tim.
Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya. Atas perhatian dan kesempatan yang Bapak/Ibu berikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Rani Pratiwi
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja yang Efektif
Gunakan Bahasa yang Sopan dan Formal
Hindari bahasa gaul atau terlalu santai. Tunjukkan sikap profesional lewat pilihan kata.
Jangan Terlalu Panjang
Idealnya surat lamaran hanya 1 halaman. Fokus aja ke hal-hal penting.
Personalisasi Sesuai Posisi dan Perusahaan
Setiap perusahaan punya budaya yang beda. Coba sesuaikan gaya menulis kamu dengan karakter mereka.
Periksa Ulang Ejaan dan Tata Bahasa
Salah ketik bisa bikin kamu kelihatan kurang teliti. Pastikan semua sudah benar sebelum dikirim.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Menulis surat lamaran tanpa tahu posisi yang dilamar
- Copy-paste dari internet tanpa edit
- Mengulang isi CV tanpa menambahkan value baru
- Menyebutkan gaji di awal surat (kecuali diminta)
Penutup
Contoh surat lamaran kerja di atas bisa kamu jadikan referensi, tapi jangan lupa sesuaikan dengan dirimu sendiri. Yang penting, surat itu harus mencerminkan siapa kamu dan menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan posisi yang dilamar. Semangat melamar kerja!
Baca juga: Cara Mudah DIterima Kerja, Siap-Siap Auto Diterima