Strategi Membangun Personal Branding di Dunia Kerja dari Nol

Kamu pernah kepikiran ngga kalau setiap manusia yang terlahir itu memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing? bahkan kamu yang lagi baca artikel ini juga punya lho cirinya khas nya. Ga percaya? ayo kita bahas secara bersama.

Personal branding itu ibarat sebuah kemasan yang terlihat dari luar dan mampu mendeskripsikan isi dari kemasan itu. Kalau kemasannya menarik, orang akan penasaran dengan isinya, dan sudah pasti kemasan tersebut akan ramai diperbincangkan dan diburu banyak orang.

Tapi kalau kemasannya aja kurang menarik, biasa aja, gimana caranya orang lain tau bahwa ada makanan enak didalamnya? kemasan yang dimaksud bisa branding yang positif atau negatif.

Personal branding juga diartikan dengan bahagaimana kita dapat memposisikan orang lain untuk melihat kita. Bagaimana caranya agar orang lain melihat kita sebagai seseorang yang profesional, elegan, dan berwibawa, terlebih ini berbicara soal personal branding di dunia kerja.

Yah, kamu juga memiliki ciri khas yang unik, seperti cara kamu berpakaian di kantor yang terlihat berbeda, cara kamu berbicara, cara berpikirmu, hingga kebiasaan. Hal itu bisa kamu gunakan untuk membangun personal brandingmu.

Di era teknologi ini, banyak orang yang mencari tahu kehidupan seseorang melalui sosial media, apalagi saat kamu baru mausk kerja. Kamu bisa saja diulik oleh rekan kerja atau atasanmu, siapa sebenarnya dirimu.

Strategi membangun personal branding

Gunakan sosial media

Sosial media sangat berpengaruh pada citra diri seseorang, semua informasi bisa didapatkan hanya dengan satu genggaman. Maka dari itu, gunakan sosial media sebaik mungkin, tuliskan pencapaianmu dan rekam jejak pekerjaanmu di LinkedIn.

Selain itu, branding juga dapat kamu bangun dengan aplikasi sosial media lainnya seperti Instagram, TikTok, YouTube dll. Pastika konten-konten yang kamu sebar di dunia maya adalah konten yang bermanfaat, positif dan relevan dengan pekerjaanmu.

Kenali diri sendiri

Kenali kelebihan dan kelemahanmu secara mendalam untuk melihat dimana letak potensimu, karena sejatinya semua manusia memiliki potensinya masing-masing. Tinggal bagaimana cara kita melihat dan menunjukannya kepada orang lain.

Asah keahlianmu

Setelah melihat letak potensi dan passionmu dimana maka segera asah bakat tersebut agar benar-benar terampil di bidangnya. Passion inilah yang nantinya akan menentukan bagaimana karirmu ke depan.

Kamu dapat mengikuti kelas-kelas pelatihan untuk mengasah keahlianmu, setelah cukup berlatih maka mulailah beranikan diri untuk mengejar sertifikasi, ini berguna agar skill mu diakui oleh nasional.

Keahlian inilah harus kamu manfaatkan untuk dipakai di dunia kerja, agar atasanmu mengetahui dan tentunya gajimu akan naik seiring waktu.

Bangun networking seluas-luasnya

Nah koneksi yang kuat di lingkungan kerja bisa kamu gunakan untuk membangun branding diri. Turut aktif dalam acara-acara penting profesional untuk menunjukkan bakatmu dan mengenalkannya kepada mereka.

Bangun branding dari nol

Kalau kamu merasa belum bisa membranding diri lewat media sosial, networking, ga tau kelebihanmu dimana dan bingung mau mengasahnya, kamu bisa gunakan trik ini agar bisa mebangun personal branding di tempat kerja.

  1. Terapkan salam, sapa, senyum
  2. Terapkan maaf, tolong, terimakasih
  3. Jadi pendengar yang baik
  4. Gunakan penampilan yang menarik (dress well)
  5. Gunakan bahasa yang baik dan sopan
  6. Tidak berteriak, meminta-minta, dan merendakan orang lain
  7. Pelan-pelan pelajari skillmu lebih jauh
  8. Setelah itu gunakan strategi di atas

Itulah cara membangun personal branding di tempat kerja, saatnya kamu merubah dirimu menjadi versi yang lebih baik, namun tetap dengan pribadimu tidak meniru atau menjadi orang lain. Semangat!

Baca juga: Tips Sukses Negosiasi Gaji saat Interview Kerja

Share your love
sertifikasi indonesia
sertifikasi indonesia
Articles: 111

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *