Mengenal HSE, Segini Gaji dan Tugasnya – Kamu Berminat?

HSE atau Health, Safety and environment jika diterjemahkan memiliki arti Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan. Merupakan salah satu kunci dalam menjaga keselamatan di suatu perusahaan. Divisi ini memegang peranan penting dalam mengatur dan menciptakan lingungan kerja yang aman dan nyaman.

Di Indonesia sendiri HSE dikenal juga sebagai K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) keduanya sama-sama memiliki arti yang merujuk pada pencegahan dan pengendalian risiko kecelakaan kerja. Hanya saja penyebutan HSE lebih dikenal di internasional, sementara K3 sebutan di Indonesia.

Nah pada artikel ini selain akan membahas apa itu HSE, bagaimana tugasya, kita akan bahas bersama gaji yang didapatkan oleh seorang HSE di Indonesia.

Apa itu HSE

HSE merupakan prosedur yang wajib ada di perusahaan untuk mengidentifikasi resiko kecelakaan kerja. Serta melakukan serangkaian kebijakan, perosedur, tindakan untuk melindungi karyawan serta meminimalkan adanya bahaya terutama pekerjaan di bidang konstruksi dan manufaktur.

Sementara, di dalam sebuah perusahaan, agar sistem dapat optimal dan berjalan dengan lancar, maka perlu adanya sebuah divisi yang memegang khusus, nah orang yang mengatur prosedur ini disebut HSE Officer.

Penerapan HSE sendiri juga telah diatur dalam landasan hukum, diantaranya

  1. UU No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkunga hidup;
  2. Peraturan Pemerintah No 44 Tahun 2014 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3);
  3. UU No 13 Tahun 2003 tentang tenaga kerja
  4. UU No. 01 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja

Tugas HSE

1. Melakukan identifikasi kecelakaan kerja

Health, Safety and environment bertugas melakukan identifikasi kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan kerja. Hal ini meliputi pencatatan dan pelaporan kejadian kecelakaan yang terjadi di area kerja. Identifikasi ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan membuat langkah-langkah pencegahan untuk meminimalisir kejadian serupa di waktu mendatang.

2. Mencegah kecelakaan kerja

Setelah melakukan identifikasi kecelakaan, langkah selanjutnya melakukan pencegahan yang tepat guna memastikan kejadian tersebut tidak terulang. Tugas HSE dalam hal ini termasuk mengimplementasikan prosedur keselamatan yang lebih ketat, memodifikasi peralatan atau metode kerja. Program pencegahan ini juga mencakup audit keselamatan secara rutin dan perbaikan sistem yang ada.

3. Mengangkat citra perusahaan

Citra perusahaan sangat dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan tersebut menangani masalah kesehatan, keselamatan, dan lingkungan. Departemen HSE berperan penting dalam membangun dan mengangkat citra positif perusahaan di mata publik, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya.

4. Menyediakan alat pelindung diri

Salah satu kewajiban HSE adalah memastikan bahwa seluruh karyawan mendapatkan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang mereka lakukan. Alat pelindung diri ini bertujuan untuk melindungi karyawan dari potensi bahaya yang ada di tempat kerja, seperti paparan bahan kimia berbahaya, kebakaran, atau kecelakaan mekanis. Penyediaan APD yang tepat serta memastikan karyawan menggunakan alat tersebut dengan benar adalah bagian penting dalam upaya menjaga keselamatan kerja.

5. Memastikan perusahaan patuh terhadap prosedur HSE

Departemen Health, Safety and environment memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional perusahaan dilakukan sesuai dengan peraturan dan prosedur keselamatan serta kesehatan yang berlaku. Hal ini termasuk mematuhi peraturan pemerintah, standar internasional, dan kebijakan internal perusahaan yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan kesehatan kerja. Penegakan prosedur HSE yang ketat bertujuan untuk mencegah terjadinya insiden dan memastikan bahwa perusahaan selalu beroperasi dengan aman dan sesuai dengan peraturan yang ada.

6. Melakukan pelatihan pentingnya HSE

Departemen satu ini bertanggung jawab untuk melaksanakan pelatihan rutin kepada karyawan terkait pentingnya keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja. Pelatihan ini meliputi pemahaman prosedur keselamatan, penggunaan alat pelindung diri yang benar, serta penanggulangan darurat. Melalui pemberian pelatihan secara berkala, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran karyawan terhadap pentingnya menjaga keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja.

Gaji HSE

Berdasarkan informasi yang dihimpun, gajinya memiliki nilai yang cukup tinggi, ini setara dengan tugas dan tanggung jawabnya yang memastikan keselamatan para keryawan.

Umumnya gaji HSE biasa sudah masuk UMR bahkan lebih, besaran gaji yang didapat tergantung pada besarnya perusahaan dan jabatan yang dipegang.

Misalnya, Safety Coordinator 6-8 juta perbulan, HSE Supervisor dengan gaji berkisar 9-13 juta perbulan, jika sudah berada pada level senior dengan lebi dari 5 tahun pengalaman dengan gaji 12-20 juta perbulan.

Baca juga: Mengenal Pengertian, Tujuan dan Manfaat SMK3

Share your love
sertifikasi indonesia
sertifikasi indonesia
Articles: 111

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *