Pengertian PJK3, Persyaratan dan Jenisnya

Kalau kamu pernah mendengar istilah PJK3 dan masih bingung dengan maksudnya, tenang aja! Artikel ini bakal kupas tuntas tentang PJK3, mulai dari pengertian PJK3, persyaratan yang harus dipenuhi, hingga jenis-jenisnya.

Apa Itu PJK3?

PJK3 adalah singkatan dari Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Secara sederhana, pengertian PJK3 adalah perusahaan atau badan usaha yang bergerak di bidang layanan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Tugas utamanya adalah membantu perusahaan lain dalam menerapkan standar keselamatan kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dalam dunia industri, K3 bukan cuma formalitas, tapi kewajiban yang harus diterapkan untuk melindungi pekerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman. Peran PJK3 sangat penting karena mereka punya tenaga ahli yang tersertifikasi dan paham bagaimana cara memastikan semua aspek keselamatan kerja terpenuhi.

Landasan hukum yang mengatur PJK3 di Indonesia antara lain:

  • Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
  • Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 4 Tahun 1995 tentang Perusahaan Jasa K3
  • Permenaker No. 9 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Jadi, semua yang berkaitan dengan PJK3 sudah punya aturan main yang jelas dan wajib diikuti.

Baca juga:

Persyaratan untuk Menjadi PJK3

Buat perusahaan yang ingin menjadi PJK3, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Persyaratan ini bertujuan agar perusahaan benar-benar kompeten dalam memberikan layanan K3. Berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi:

  1. Badan Hukum yang Sah
    • Harus berbentuk PT atau badan usaha lain yang diakui secara hukum.
    • Terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
  2. Memiliki Izin Resmi
    • Mengurus izin operasional dari Kementerian Ketenagakerjaan.
    • Izin ini berlaku selama 3 tahun dan bisa diperpanjang.
  3. Tenaga Ahli yang Kompeten
    • Harus memiliki tenaga ahli yang memiliki sertifikasi K3 sesuai bidangnya.
    • Minimal ada satu ahli K3 yang sudah tersertifikasi.
  4. Sarana dan Prasarana Memadai
    • Memiliki fasilitas yang mendukung operasional layanan K3, seperti alat uji, ruang kerja yang sesuai standar, dan sistem administrasi yang rapi.
  5. Menyusun SOP yang Jelas
    • Setiap layanan yang diberikan harus memiliki Standard Operating Procedure (SOP) agar semua kegiatan berjalan sesuai standar keselamatan.

Dengan memenuhi persyaratan di atas, sebuah perusahaan bisa mendapatkan izin sebagai PJK3 dan mulai menjalankan jasa K3 kepada perusahaan lain.

Jenis-Jenis PJK3

Setelah tahu pengertiannya, sekarang kita bahas tentang jenis-jenis PJK3. Setiap perusahaan K3 memiliki spesialisasi layanan yang berbeda. Berikut ini beberapa jenis PJK3 yang umum di Indonesia:

1. PJK3 Pelatihan K3

Jenis PJK3 ini berfokus pada penyelenggaraan pelatihan K3 untuk pekerja maupun perusahaan. Contohnya seperti pelatihan Ahli K3 Umum, Petugas K3, atau Operator K3 alat berat. Mereka biasanya bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk menyelenggarakan sertifikasi.

2. PJK3 Pemeriksaan dan Pengujian

Kalau kamu sering lihat sertifikasi alat-alat kerja seperti crane, boiler, atau lift, itu adalah hasil kerja dari PJK3 pemeriksaan dan pengujian. Tugas mereka adalah memastikan alat-alat kerja dalam kondisi aman dan sesuai standar.

3. PJK3 Konsultasi K3

Jenis PJK3 ini memberikan layanan konsultasi kepada perusahaan-perusahaan yang ingin meningkatkan sistem keselamatan kerja mereka. Konsultan K3 akan membantu perusahaan dalam menyusun prosedur keselamatan, audit internal, dan strategi pengelolaan risiko di tempat kerja.

4. PJK3 Pengujian Kesehatan Lingkungan Kerja

Selain alat kerja, lingkungan kerja juga harus diperiksa. PJK3 jenis ini bertugas melakukan pengujian terhadap faktor-faktor lingkungan seperti kualitas udara, tingkat kebisingan, getaran, dan pencahayaan di tempat kerja untuk memastikan sesuai standar kesehatan dan keselamatan.

5. PJK3 Penyediaan Alat K3

Setiap pekerja butuh alat pelindung diri (APD) seperti helm, sarung tangan, masker, dan sepatu safety. Nah, ada PJK3 yang khusus menyediakan alat-alat K3 ini untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkannya.

Kesimpulan

PJK3 adalah perusahaan yang berperan besar dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai industri. Dengan adanya PJK3, perusahaan bisa lebih mudah memenuhi standar keselamatan kerja yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Bagi perusahaan yang ingin menjadi PJK3, penting untuk memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan, mulai dari legalitas hingga tenaga ahli yang kompeten. Selain itu, memahami jenis-jenis PJK3 juga bisa membantu dalam memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Kalau kamu bekerja di industri yang berisiko tinggi atau ingin tahu lebih banyak tentang keselamatan kerja, PJK3 adalah partner yang bisa membantu memastikan semua berjalan sesuai standar K3. Jangan sampai menyepelekan keselamatan kerja, karena nyawa dan kesejahteraan pekerja adalah prioritas utama!

Itulah dia pengertian PJK3


Baca juga: Penerapan K3 Migas, Pengertian dan Landasan Hukum

Share your love
sertifikasi indonesia
sertifikasi indonesia
Articles: 111

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *