Portofolio seringkali menjadi salah satu syarat melamar pekerjaan, bukan tanpa alasan, pasalnya portofolio menjadi tanda dan bukti kompetensimu di bidang yang dilamar pada project sebelumnya. Lalu bagaimana jika portofolio tanpa pengalaman?
Pembuatan portofolio yang menarik recruiter dengan isi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar bisa membuatmu dilirik recruiter. Oleh karenanya, penting mencantumkan hasil karya terbaik pada portofolio saat proses lamaran kerja.
Namun tak sedikit orang yang kebingungan saat diminta melampirkan portofolio tapi ga punya pengalaman sama sekali, belum pernah magang, buat project atau ikut volunteer.
Alhasil, pekerjaan yang seharusnya bisa didapatkan malah jadi terabaikan karena dokumen portofolio yang tidak lengkap.
Kalau kamu salah stau dari case diatas, kamu tenang aja, artikel ini akan memberikan cara untuk kamu bisa mengisi portofolio meskipun tanpa pengalaman.
Baca juga: Ayo Buat CV Menarik Biar Dilirik HRD, Simak Caranya!
Buat fake project
Kalau belum punya pengalaman secara langsung baik dari kerjaan ataupun magang, kamu bisa membuat fake project. Namun project yang kamu buat tetap buatanmu bukan mengada-ada, misalnya kamu membuka jasa desain grafis secara gratis kepada umkm lokal.
Ikut pelatihan
Mengikuti pelatihan atau kursus baik secara online maupun offline yang memberikan praktik secara langsung juga dapat kamu jadikan project di portofolio. Pada pelatihan pembuatan website misalnya, hasil dari pelatihan ini menjadi bukti nyata keahlianmu dalam bisang tersebut.
Gunakan tugas kuliah
Banyak tugas kuliah yang memberikan hasil dari praktik-praktik yang dibuat. Tugas kuliah yang bagus dan hasil yang memuaskan dapat dijadikan portofolio profesional dengan mengemas menggunakan kata-kata yang bagus.
Pengalaman pribadi yang relevan
Terakhir dengan pengalaman pribadi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya kamu melamar menjadi seorang content writer, namun kamu belum pernah menulis di media besar. maka kamu bisa membuat blog gratis di google, mulailah mengumpulkan tulisannya untuk kamu masukan ke dalam portofolio.
Baca juga: Pahami Perbedaan Sertifikasi AK3 Umum Kemnaker & BNSP